BIMTEK SINGKRONISASI RENCANA KERJA OPD/SKPD TERHADAP PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH 2025
Dengan Hormat
Sinkronisasi Rencana Kerja (Renja) OPD/SKPD dengan program kegiatan pembangunan daerah sangat penting karena memastikan bahwa setiap unit kerja berkontribusi secara efektif dan terarah terhadap tujuan pembangunan daerah, melalui perencanaan yang terintegrasi dan koordinasi yang baik. Berikut adalah poin-poin penting mengenai sinkronisasi Renja OPD/SKPD dengan program kegiatan pembangunan daerah: Pentingnya Sinkronisasi: Efektivitas dan Efisiensi: Sinkronisasi memastikan bahwa setiap Renja OPD/SKPD selaras dengan program pembangunan daerah, sehingga sumber daya (uang, tenaga, waktu) digunakan secara efektif dan efisien.Koordinasi yang Baik: Sinkronisasi memfasilitasi koordinasi antar OPD/SKPD, sehingga kegiatan pembangunan dapat berjalan sinergis dan terarah.Tujuan Pembangunan Tercapai: Dengan Renja yang terintegrasi, tujuan pembangunan daerah lebih mudah dicapai.
MATERI BIMTEK SINGKRONISASI RENCANA KERJA OPD/SKPD TERHADAP PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH 2025
-
Konsep Perencanaan Pembangunan Daerah:
- Pentingnya perencanaan pembangunan daerah yang baik.
- Proses perencanaan pembangunan daerah (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD)).
- Peran pemerintah daerah, Bappeda, dan SKPD dalam perencanaan.
- Peraturan terkait perencanaan pembangunan daerah (Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010).
-
Sinkronisasi Rencana Kerja OPD/SKPD:
- Pentingnya sinkronisasi rencana kerja OPD/SKPD dengan RPJMD dan Renja SKPD.
- Proses sinkronisasi, termasuk identifikasi keselarasan program, kegiatan, dan target.
- Penggunaan data dan informasi untuk mendukung sinkronisasi.
- Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang sinkron dengan Renja SKPD.
-
Pelaksanaan Program Pembangunan Daerah:
- Pengelolaan program pembangunan daerah (monitoring, evaluasi, dan pengendalian).
- Peran SKPD dalam pelaksanaan program pembangunan.
- Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program.
- Penyusunan laporan pelaksanaan program.
-
Kasus Studi dan Diskusi:
- Analisis kasus studi terkait sinkronisasi rencana kerja OPD/SKPD.
- Diskusi dan tukar pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam sinkronisasi.
-
Penutup:
- Kesimpulan dan rekomendasi.
- Penyampaian materi terkait peraturan perundang-undangan yang relevan
Untuk itu Pemerintah Daerah haruslah memiliki pengetahuan dan pemahaman yang optimal mengenai Opsi di Atas untuk itu kami dari, Lembaga Studi Manajemen Akuntansi Dan Pemerintahan mengharapkan keikutsertaan Pemerintah Daerah terkait Pada BIMTEK SINGKRONISASI RENCANA KERJA OPD/SKPD TERHADAP PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN DAERAH 2025
Klik https://www.bimtekpemerintah.info/download-jadwal/
✅ Biaya Bimtek Sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) Sudah Termasuk Akomodasi Hotel 4 Hari 3 Malam
✅ Biaya Bimtek Non Akomodasi Hotel Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)- FASILITAS
- Mendapat Pendidikan dan Pelatihan selama 2 hari
- Mendapat Tanda Peserta Bimtek
- Mendapat Tas Eksklusif
- Mendapat Konsumsi (Coffe Break 2x dan Lunch 2x)
- Mendapat Dinner 3x (bagi peserta yang menginap)
- Mendapat Kelengkapan Bimtek (Pena/Pensil, Note Book dan Makalah Bimtek )
- Mendapat Flasdisk 8 GB
- Mendapat Dokumentasi Kegiatan
- Antar Jemput Bandara – Khusus Grup Rombongan 8 Orang
- Mendapat Sertifikat Bimtek PUSDIKLAT LSMAP
Kami juga melayani permintaan kegiatan inhouse training atau outbound training didaerah dengan waktu, tempat dan materi yang disesuaikan berdasarkan permintaan dengan minimal 15 orang peserta. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
☎ (021) 21202049
📱 0821 3989 6194
KCP JAKARTA GRAHARupiah Account : 121-00-0738303-1Account Name : Lembaga Studi Manajemen Akuntansi Dan Pemerintahan
